Beras adalah makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Beras mengandung karbohidrat yang dapat memberikan energi bagi tubuh. Namun, tidak semua jenis beras memiliki kandungan kalori yang sama. Beberapa jenis beras memiliki kalori yang lebih rendah daripada jenis beras lainnya.

Kalori adalah satuan ukuran energi yang diperoleh dari makanan. Usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, aktivitas fisik, dan kesehatan menentukan berapa banyak kalori yang dibutuhkan setiap orang. Mengonsumsi kalori yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dapat membantu menjaga berat badan ideal dan mencegah obesitas.

Obesitas adalah kondisi di mana berat badan seseorang melebihi batas normal, yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan kanker.

beras rendah kalori

Apakah Nasi Putih Rendah Kalori?

Nasi putih adalah jenis beras yang paling umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Nasi putih memiliki tekstur yang lembut, rasa yang gurih, dan warna yang putih bersih. Nasi putih terbuat dari beras putih, yaitu beras yang telah diproses dengan cara menghilangkan kulit ari, lapisan lemak, dan lapisan gandum. Proses ini membuat nasi putih memiliki kandungan nutrisi yang lebih rendah daripada beras utuh, seperti beras merah atau beras hitam.

Menurut data dari Fatsecret, setiap 100 gram nasi putih mengandung sekitar 129 kalori.Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, jumlah kalorinya cukup tinggi. Oleh karena itu, penting untuk memantau jumlah nasi putih yang Anda konsumsi agar tidak berlebihan. Porsi nasi putih yang disarankan saat diet adalah satu centong untuk satu piring. Jadi, kalori nasi putih untuk diet adalah 65 kkal saja setiap kali makan.

Beras yang Cocok untuk Diet

Selain nasi putih, ada beberapa jenis beras lain yang dapat dikonsumsi saat diet, karena memiliki kalori yang lebih rendah, serat yang lebih tinggi, atau nutrisi yang lebih banyak. Berikut adalah beberapa jenis beras yang cocok untuk diet:

  1. Beras merah
    Beras merah adalah jenis beras yang tidak diproses dengan cara menghilangkan kulit ari, lapisan lemak, dan lapisan gandum. Beras merah memiliki warna yang merah kecoklatan, tekstur yang lebih kasar, dan rasa yang lebih gurih daripada nasi putih.

    Beras merah juga memiliki kandungan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang lebih tinggi daripada nasi putih. Serat dapat membantu menurunkan kolesterol, mengontrol gula darah, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

    Vitamin, mineral, dan antioksidan dapat membantu menjaga kesehatan sel-sel tubuh dan mencegah penyakit. Menurut data dari Fatsecret, setiap 100 gram beras merah mengandung sekitar 111 kalori, yang lebih rendah daripada nasi putih.
     

  2. Beras coklat
    Beras coklat adalah jenis beras yang hanya diproses dengan cara menghilangkan kulit ari, tetapi masih menyisakan lapisan lemak dan lapisan gandum.

    Beras coklat memiliki warna yang coklat muda, tekstur yang lebih kenyal, dan rasa yang lebih manis daripada nasi putih. Beras coklat juga memiliki kandungan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang lebih tinggi daripada nasi putih.

    Beras coklat juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada nasi putih, yang berarti dapat meningkatkan glukosa darah secara lebih lambat dan merata. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan glukosa darah setelah dikonsumsi.

    Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu mengontrol nafsu makan, menurunkan berat badan, dan mencegah diabetes. Menurut data dari Fatsecret, setiap 100 gram beras coklat mengandung sekitar 112 kalori, yang hampir sama dengan nasi putih.
     

  3. Beras hitam
    Beras hitam adalah jenis beras yang tidak diproses dengan cara menghilangkan kulit ari, lapisan lemak, dan lapisan gandum. Beras hitam memiliki warna yang hitam keunguan, tekstur yang lebih padat, dan rasa yang lebih kaya daripada nasi putih.

    Beras hitam juga memiliki kandungan protein, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang lebih tinggi daripada nasi putih. Protein dapat membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, seperti otot, kulit, dan rambut. Antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan penyakit.

    Menurut data dari Fatsecret, setiap 100 gram beras hitam mengandung sekitar 356 kalori, yang lebih tinggi daripada nasi putih. Namun, beras hitam juga memiliki kandungan serat yang lebih tinggi, yaitu sekitar 6,5 gram per 100 gram, yang dapat membuat kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Kesimpulan

Beras adalah makanan pokok yang mengandung karbohidrat sebagai sumber energi bagi tubuh. Namun, tidak semua jenis beras memiliki kandungan kalori yang sama. Beberapa jenis beras memiliki kalori yang lebih rendah, serat yang lebih tinggi, atau nutrisi yang lebih banyak daripada jenis beras lainnya.

Jenis beras yang cocok untuk diet adalah beras merah, beras coklat, dan beras hitam. Ketiga jenis beras ini memiliki kandungan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang lebih tinggi daripada nasi putih. Serat dapat membantu menurunkan kolesterol, mengontrol gula darah, dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Vitamin, mineral, dan antioksidan dapat membantu menjaga kesehatan sel-sel tubuh dan mencegah penyakit.

Selain mengonsumsi beras yang sehat, penting juga untuk mengatur porsi makan beras agar tidak terlalu berlebihan. Porsi beras yang disarankan saat diet adalah satu centong untuk satu piring. Dengan demikian, beras dapat menjadi makanan yang sehat dan rendah kalori untuk diet Anda.