Tiga Etika Penulisan Wajib Dipahami

Dalam bidang akademik, kegiatan menulis ilmiah harus disertai dengan pemahaman tentang etika penulisan. Hal ini wajib dipahami oleh setiap penulis ilmiah mulai dari dosen, mahasiswa hingga peneliti. Lantas apa saja hal-hal yang perlu dipahami sebelum melakukan penulisan ilmiah?

Tiga Etika Penulisan Wajib Dipahami

Tiga Etika Penulisan Wajib Dipahami

Etika penulisan adalah istilah yang tersusun dimulai dari etika dan penulisan ilmiah. Pengertiannya adalah norma dan standar aturan perilaku yang memang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh penulis mengenai cara penulisan ilmiah.

Kejujuran

Etika penulisan KTI yang pertama yakni berhubungan dengan kejujuran. Pada tahap ini, penulis diharapkan bisa bersikap jujur untuk menuliskan isi karya ilmiah. Anda harus menyesuaikannya dengan data lapangan atau data lainnya.

Penyajian data yang sudah memenuhi kejujuran harus dituangkan oleh setiap penulis sebelum cetak buku. Tanpa adanya etika seperti ini, maka penulisan dianggap tidak valid bahkan tidak lagi bisa dipercaya karena isinya hanya sekedar rekayasa.

Bebas dari Plagiarisme

Etika penulisan karya ilmiah berikutnya yang harus ditaati oleh semua penulis adalah bebas plagiarisme. Plagiarisme sendiri merupakan penggunaan gagasan, pernyataan, hasil hingga kalimat orang lain tanpa menyebut sumbernya.

Artinya, isi KTI harus benar-benar diwajibkan murni dari karya sendiri. Apabila memang menggunakan penulisan milik orang lain, harus mencantumkan sumber referensinya sesuai dengan ketentuan. Bentuknya pun beragam baik sengaja atau tidak.

Menjunjung Hak Cipta

Hak cipta sendiri merupakan hak eksklusif untuk pencipta dan penerima hak ketika sedang mengumumkan dan memperbanyak ciptaannya. Pemberian izin ini ditujukan tanpa mengurangi pembatasan lewat peraturan yang berlaku.

Penulis karya ilmiah wajib menghindari pelanggaran dari hak cipta tersebut. Pasalnya poin ini juga masih berhubungan dengan bebas plagiarisme sebelumnya jadi pastikan untuk melakukan pengeditan terlebih dahulu sebelum mempublikasikannya.

 

Sebagai penulis karya ilmiah, maka wajib memahami beberapa etika penulisan seperti tiga daftar di atas sebelum cetak buku secara komersial. Selain itu, ada juga keabsahan dan keterandalan sehingga benar-benar harus dipahami.

Tiga Etika Penulisan Wajib Dipahami